Gimana sih metode belajar yang baik itu?

Untuk lebih memotivasi siswa, metode belajar yang baik ditinjau
dari sudut pandang sains (ilmu pengetahuan) juga memberikan alasan ilmiah
mengapa kita lebih baik belajar berkesinambungan jauh hari sebelum ujian, bukan
belajar dengan cara dadakan alias Sistem Kabut Semalam.
Ada beberapa hukum dalam sains yang dapat dijadikan landasan ilmiah
tentang cara belajar yang baik, misalnya Hukum Newton. Hukum Newton sangat
terkenal dalam pelajaran fisika dan telah diaplikasikan dalam banyak bidang
hingga sekarang. Misalnya untuk pembangunan jalan, jembatan, rumah bertingkat,
perancangan peluru kendali hingga peluncuran roket ke luar angkasa.
Hukum I Newton
Hukum I Newton menyatakan bahwa “Setiap benda akan tetap berada
dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan apabila tidak dikenai gaya
dari luar (resultan gaya sama dengan nol).”
Ini dapat diartikan bahwa untuk mengubah benda dari keadaan diam menjadi
bergerak, atau dari bergerak menjadi diam, maka diperlukan suatu gaya.
Kita seringkali atau pernah mengalami suatu
keadaan dimana kita merasa sangat kesulitan untuk belajar. Ketika itu mungkin
kita sudah menyiapkan buku dan
perlengkapan belajar lainnya, kemudian duduk dan mungkin sambil menyiapkan snack
disertai dengan alunan music dari radio/tape, tapi bukannya materi pelajaran
yang masuk, melainkan hanya membolak-balik halaman buku. Sementara tak terasa, snack
tersebut telah habis, kita merasa lelah dan selanjutnya tertidur.
Hal ini dapat dimengerti, karena kita dari
keadaan diam (belum belajar). Lain halnya
ketika kita diberikan tugas atau pekerjaan rumah yang harus dikumpulkan esok
hari dimana tugas ini dapat memengaruhi kualitas nilai, maka dapat dipastikan
kita memiliki suatu kekuatan besar dan terdorong untuk menyelesaikan tugas
tersebut. Jadi, memang diperlukan suatu gaya dari luar atau motivasi kuat yang
memaksa kita dari keadaan diam (belum belajar) menjadi berada dalam keadaan
belajar.
Sebaliknya, jika kita berada dalam keadaan
belajar dan bergerak lurus beraturan (maksudnya kita sudah memahami isi materi
pelajaran), maka kita tidak merasa berat untuk belajar. Bahkan, sering tertarik
untuk belajar lagi dan lagi, kecuali kalau ada gaya dari luar
yang sangat kuat. Misalnya, kita harus menghadiri sebuah acara keluarga
sehingga belajar di tunda untuk sementara.
Dari Hukum Newton I dapat diketahui bahwa, kita
sebaiknya belajar secara berkesinambungan dan teratur serta menghindari atau
mengatasi hal-hal yang dapat menghambat usaha belajar kita.
Hukum II Newton
Hukum
II Newton berbicara tentang percepatan (perubahan kecepatan). Hukum II Newton
berbunyi, “Percepatan dan gaya yang bekerja pada sebuah benda adalah sebanding,
dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut”. Artinya, semakin besar
gaya yang bekerja, maka semakin besar pula percepatannya.
Adakalanya
semangat belajar begitu besar, tetapi di lain waktu kadang kita merasa kurang
bersemangat untuk belajar. Karena semangat belajar memengaruhi kualitas proses
belajar, maka tentu saja semangat belajar juga akan turut menentukan hasil dari
proses belajar tersebut, yakini penguasaan materi hingga nilai hasil ujian.
Dari
Hukum II Newton dapat dinyatakan bahwa, diperlukan gaya (motivasi) untuk
mengubah kecepatan penguasaan materi belajar. Jika besarnya motivasi untuk maju
sama besar dengan keengganan untuk berubah, maka resultan gaya sama dengan nol.
Berarti proses belajar kita tidak mengalami kemajuan. Bila kita menginginkan
percepatan yang besar, diperlukan suatu motivasi yang besar juga.
Hukum III Newton
Hukum
III Newton disebut juga Hukum Aksi-Reaksi. Apabila sebuah benda mengerjakan
gaya pada benda lain (re: aksi), maka benda kedua ini juga akan mengerjakan
gaya yang sama besar pada benda pertama tetapi berlawanan arah. Ini dapat
diartikan bahwa, ketika kita membenci suatu materi pelajaran, apapun alasannya,
maka pelajaran tersebut akan balas mebenci kita. Akibatnya, sulit bagi kita
untuk menguasai materi pelajaran tersebut. Jadi, kita harus merasa senang
dengan pelajaran yang kita pelajari agar lebih mudah untuk menguasai materi
pelajaran tersebut.
"Jangan takut bila maju perlahan, takutlah bila tidak ada kemajuan." - Pribahasa Cina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar